Sunday, December 9, 2012

Men sana in corpore sano
Di dalam  tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat

Hari ini jadi jogging.. horeee...!!!!
Setelah berbulan-bulan hanya jadi wacana, akhirnya pagi ini jadi jogging di taman mini. Ya sebetulnya jogging muter-muter kompleks rumah saja sudah bisa dikatakan olah raga, tapi biar tambah semangat dan menyenangkan pengen banget rasanya coba olahraga dengan pengunjung taman mni yang lain di hari minggu.
Kebetulan ada ibu yang sedang berkunjung ke Jakarta dan pas kami katakan rencana mau jogging eh ternyata ibu semangat juga untuk ikutan.
Jadilah kami pagi-pagi sudah berangkat untuk jogging sama-sama.

Sebenarnya niatan untuk jogging ini sudah lama sekali, tapi karena saya memang ndak punya sepatu olah raga rasanya kok males banget ya?
Berkali-kali niat mau beli pas hari sabtu agar pas minggu tinggal dipake jogging, tapi badan entah kenapa males banget buat naik angkot ke mall, yang ada tidur siang lagi tidur siang lagi..
Nah kebetulan minggu kemarin alhamdulillah sudah selesai closing produksi dan pulangnya tidak terlalu dihantam macet parah, bahkan hari jum'at yang biasa dengan tradisi macet parah tumben-tumbenan kok lancar. Bahkan saya bisa pulang sebelum jam sembilan dan tidak perlu naik ojek.
Karena pulang yang tidak terlalu malam, hari jum'at bisa tidur cepat dan hari sabtunya semangat untuk beli sepatu jogging.

Berikut ini penampakan sepatunya:



Sepatunya murah meriah karena saya memang tidak ingin beli sepatu bermerk tapi jangan salah, ternyata sepatu yang saya beli kemarin sangat nyaman dipakai dan ringan di kaki (kok terdengar kayak iklan sandal Rindi ya?)
Yang jelas sepatu ini membuat saya semangat untuk olah raga lagi minggu depan.


Berangkat sekitar jam 6 pagi yang seharusnya jam setengah 6 tapi tertunda karena adik bolak balik kamar mandi -____-" kami sampai dilokasi sekitar jam setengah 7 pagi.
Sudah banyak yang olah raga di sana lho, ada yang konvoi naik sepeda, ada yang jalan santai, ada yang sudah lari-lari kecil, bahkan ada yang bawa raket badminton dari rumah.
Waah, suasananya sudah bikin semangat begini, jadi ingin segera masuk ke dalam.
Dengan uang lima ribu rupiah per orang (kalo yang bawa kendaraan tambah lagi ya uang masuknya ) kita sudah bisa masuk ke taman mini yang luas dan menyenangkan itu.
Sebetulnya beberapa minggu yang lalu saya juga sudah ke taman mini untuk datang ke acara pernikahan teman, tapi setiap kali ke taman mini rasanya selalu seru

Di lapangan parkir taman mini ternyata sudah ada instruktur senam dan puluhan orang yang sudah berbaris rapi mengikuti gerakan-gerakan senam.
Boleh juga nih nimbrung mereka.
Dengan pemanasan ala kadarnya kami bertiga mulai ikutan senam bersama. Badan gerak semua, dari atas hingga kaki. Otot pundak yang paling terasa kaku karena selalu berhadapan dengan monitor komputer perlahan merasa lebih lemas dan rileks.
Saya memang benar-benar butuh olah raga
Setelah hampir setengah jam mengikuti gerakan senam, kami bertiga memutuskan untuk mulai jogging.
Mulailah lari-lari kecil di sepanjang jalan taman mini yang kanan kirinya di hiasi anjungan dari berbagai daerah di Indonesia, rencananya sih mau muter-muterin semua area taman mini, tapi ternyata ibu dan adik sepertinya kecapekan hehe..
Tapi memang taman mini luas sekali areanya. Dulu pernah muter-muter seharian sama mas Joko tapi sepertinya itupun belum semua tempat dijelajahi.

Karena sudah capek dan taman mini mulai ramai pengunjung, kami memutuskan untuk pulang. Mobil-mobil sudah banyak yang lalu lalang dan asap kendaraan juga mulai mengkontaminasi udara.
Perut kami bertiga juga sudah unjuk rasa dengan mengeluarkan suara-suara aneh yang artinya minta segera diisi.
Jangan khawatir, banyak sekali abang-abang yang berjualan di sepanjang jalan keluar dan masuk taman mini ini.
Kami bertiga sepakat cari bubur ayam, tapi ternyata paling banyak abang-abang bakso, mie ayam, dan ketoprak.
Terus saja kami berjalan pelan-pelan sambil mata mensortir tulisan di gerobak, dan alhamdulillah di gerobak paling ujung bertuliskan "BUBUR AYAM & KETUPAT SAYUR" yipiiiieeee... !!! kami jadi sarapan bubur pagi ini
Penampakan bubur ayam beserta abang tukang buburnya lupa difoto karena kami bertiga asik ngobrol dan asik makan bubur, maklum lapar hehe..
Yang jelas rasanya enak sekali. Satu porsi cukup tujuh ribu rupiah saja.
Sepertinya ketupat sayur si abang juga menggoda untuk dicicipi, tapi kan tidak boleh berlebihan kalau makan, nanti yang ada ga kuat jalan pulang ke rumah karena kekenyangan.
Niatnya olah raga apa menimbun lemak tho? hmmm..

Yak dan setelah mamam bubur ayam yang yummy dan keringat yang sudah sukses keluar karena olah raga, kami bertiga pulang menuju rumah.
Badan terasa lebih segar dan sepertinya siap untuk aktifitas lagi hari Senin. (Siap akitifitas dan bermacet-macetan lebih tepatnya T_______T  )
Semoga minggu depan bisa olah raga lagi, trus minggu depannya lagi, dan minggu depannya lagi supaya akhirnya menjadi kebiasaan baik



Saturday, December 8, 2012

Postingan pertama di bulan Desember. Ini sudah masuk hari ke-delapan, harusnya bulan ini adalah puncak-puncaknya musim penghujan, tapi sepertinya beberapa hari ini hujan turunnya sedikit-sedikit saja..

Saya sebetulnya sangat suka dengan hujan, bahkan saya berharap hujan turun lebih deras dan lebih sering. Tapi konsekuensi hujan di Jakarta adalah pulang kerja yang lebih larut karena macet, ada banjir yang menggenang, air hujan yang membasahi lantai dapur karena ada atap yang bocor, dan ada kangen yang terasa lebih parah untuk seseorang yang ada disana..

Tapi sesuka apapun saya akan hujan, semoga besok pagi tidak turun hujan dulu supaya saya bisa jalan santai dan olah raga bareng ibu dan adik di taman mini :p Selamat menikmati penghujung tahun 2012.. semoga resolusi yang kemarin dibuat ada yang terwujud ya...

Wednesday, November 7, 2012

Bahuku letih,
Kakiku terasa kaku..
Saya cuma ingin duduk "selonjoran" dikursi panjang ini..

Ditemani riuh suara televisi,
Ditemani obrolan ringan dari adik dan nenek..
Dan saya belum mau beranjak, saya masih ingin begini..
"Selonjoran" dikursi panjang ini..

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, November 4, 2012

Anak kelahiran tahun 80an.. 
Sempat tumbuh diiringi lagu-lagu tahun 90an, dan itu menyenangkan...
Pernah mengalami tertawa sambil menitikan air mata?

Saya pernah, baru saja tadi siang kejadiannya...

Hmmm.. Gara-gara ini nih penyebabnya..





Gimana gak tertawa geli siang-siang dikirimi gambar primata yang sedang selonjoran pasrah ditengah rerumputan hijau?
Primata-nya bilang "sayang" pula
Ini sungguh diluar dugaan karena saya pikir hanya akan dikirimi email saja seperti yang kemarin-kemarin pernah saya terima.

Sambil tertawa geli tidak terasa ada air mata menetes pelan dipipi, rasanya sungguh campur aduk
Kaget, geli, bahagia, dan tentu saja haru..

Yang mengirimi gambar ini adalah mas Joko yang sedang tugas di Manado, dan saya tidak mengira dia repot-repot mengedit gambar tersebut untuk bilang "sayang"..
Mas Joko ini kalau diingat-ingat memang sepertinya senang sekali bikin sesuatu yang "mengagetkan".
Dari muncul tiba-tiba dihalte busway, pulang dari Makasar ga bilang-bilang, hingga kirim gambar seperti ini..

Setelah beberapa minggu belakangan kami hanya punya sedikit waktu untuk berkomunikasi, gambar itu seperti segera mencairkan suasana..
Rasanya dihati hangat sekali.. dan jarak yang membentang berkilo-kilo meter itu untuk sesaat seperti terpangkas..

Yah anggap saja lembur-lembur larut malam dan dikejar deadline kemarin sebagai satu langkah untuk kami agar lebih saling memahami kondisi masing2.. dan hikmahnya adalah tawa bahagia dan airmata haru yang siang tadi kualami.


Terima kasih ya Allah…
Terima kasih mas...

Saturday, October 13, 2012

oke, sudah lama ga ngeblog karena ga ada waktu dan pas login blogger yang muncul adalah... jeng jeeeeeng!!!
"THE NEW INTERFACE OF BLOGGER"

Berikut ini penampakannya ;



Terlihat lebih rapi?
Terlihat lebih modern dan masa kini?
Terlihat lebih keren?
Entahlah, aku suka interface yang kemarin.. lebih simple saja sepertinya..
Dan sebetulnya saya ingin posting hal lain, tapi lima belas menit terbuang untuk mencari menu untuk mengembalikan tampilan seperti sedia kala tapi... nihil :(

Sebenarnya dulu juga pernah si google ini menawarkan interface yang baru, tapi di depan langsung mudah ditemukan menu untuk mengembalikan ke interface yang lama...
Tapi ini kok ndak ada ya? Atau sayakah yang masih ngantuk karena buka internet pagi-pagi? hmmm...


Kalau benar ga bisa balik kaya dulu saya akan sedih dalam beberapa jam untuk kemudian pasrah dan akhirnya berkenalan sama interface yang baru ini (mungkin nanti bisa jatuh cinta, mungkin...)
Tidak semua yang baru itu selalu lebih baik dari yang lama..
Terkadang hal-hal yang lama itu adalah produk praktis yang simple dan sangat user friendly..
Hal-hal lama saat manusia masih menciptakan hal-hal yang sangat sesuai dengan kebutuhan tanpa embel macam-macam..
Atau mungkin semakin lama manusia yang maju memang kebutuhannya makin ribet dan aneh-aneh saja ya?
Entahlah, aku menulis ini sambil sedih karena memikirkan tombol pembalik interface T____T

Hal ini sama seperti facebook dan timeline-nya yang tidak bisa dirubah itu...

Wogh, saya agak menyesal ganti ke timeline yang ini...
Headernya terlalu besar, agak berat juga loadingnya.. yah untung saya jarang facebook-an di PC sih hehe...

Yak, sekian saja postingan kali ini..
Saya masih mau cari cara buat balikin interface blogger.. Buat yang tahu tolong kasih tau saya ya he.. maklum anak blogger jadul :D

-Wassalam-

Sunday, July 22, 2012

wohooo... find this picture when i'm GAG-ing.. lucu ya... (dapat dari sini)

Hallo Ramadhan...

Sudah masuk bulan suci Ramdhan, ini hari kedua puasa buat saya. Tapi ada sebagian yang sudah puasa duluan sih.. kalau saya ikut pemerintah saja hehe..  toh mereka adalah ulul amri atau pemimpin umat (begitu mas Joko pernah bilang)..
Kalau diingat - ingat dari saya masih kecil sampai sudah besar begini, sepertinya sering sekali kasus penentuan hari pertama puasa atau hari pertama lebaran berbeda. Saya ga ngerti cara penentuannya seperti apa, saya juga ga punya teropong untuk melihat hilal, saya cuma berharap perbedaan-perbedaan tersebut tidak membuat ukhuwah islamiyah terpecah..
Sesama muslim semua bersaudara kan ya?

Kalau kata mas Joko lagi perbedaan itu sebagai khazanah ke- Islaman" jadi biarpun berbeda semoga kita semua bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar..

Jadi selamat berpuasa semuanyaaa.... semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik di bulan ini dan bulan-bulan setelahnya...

Friday, July 20, 2012

Minggu kemarin saya, ibu, adik, dan adik sepupu rencana pergi untuk daftar kuliah adik di salah satu kampus didaerah Jakarta Timur.. yup adik saya akan meneruskan kuliah diJakarta.. jadi setidaknya saya ga akan sendirian disini :)
Jam sepuluhan kami jalan dari rumah di pondok gede, aku dan adik sepupuku yang bernama Nada duduk di depan..
Nada yang masih TK cukup excited pergi bareng kami, karena di rumahnya yang di Pademangan dia jarang sekali keluar naik angkot... Biasanya di bonceng papa mamanya naik motor.
Aku dan Nada duduk didepan sebelah supir, adik dan ibu duduk dibelakang kami.
Sambil saling bercanda kami memulai perjalanan sederhana dengan rute pondok gede - kampus pulang pergi hari itu.
Tapi yang lucu adalah saat kami melewati Monumen Pancasila Sakti yang tampak dari luar memang gerbangnya terlihat cukup megah, spontan adik sepupuku yang sedang kritis-kritisnya ini bertanya ;
"Itu apa sih mbak"
Dijawab lagi dengan spontan juga oleh ibu dari kursi belakang
"Itu lubang buaya dek.."

Daaaannnn.... kata-kata lubang buaya itu menjadi bumerang karena dia terus terusan berasumsi kalau lubang buaya itu adalah sebuah lubang yang berisi banyak buaya.
Berulang kali dijelaskan kalau itu hanya sumur tua yang bernama "lubang buaya" dan tidak ada buayanya sama sekali, tapi Nada tetap keukuh berfikir bahwa didalam sana ada binatang bernama buaya yang pernah dilihatnya di taman safari.
Nada uring uringan ingin mampir kesana, apa boleh buat akhirnya kami semua janji akan mampir kesana setelah proses daftar kuliah selesai...
Saya ga mau cerita banyak-banyak sama Nada soal sejarah monumen itu.. dimana sebetulnya "lubang buaya" adalah sumur dimana beberapa jendral di siksa kemudian dibunuh, lalu dimasukkan kedalam sumur mati itu..
Biarlah dia beranggapan kalau lubang buaya adalah lubang tempat banyak buaya meski kemudian aku bilang buayanya sudah dipindah hingga tinggal lubangnya saja..
Biar nanti kalau sudah besar baru aku ceritakan hehe...

Saya sendiri terakhir kali kelubang buaya sudah lamaaaaaaa... sekali...
kalau ga salah SD atau SMP kelas satu, dan sekarang saya sudah hampir berusia 26 tahun... Lama tho?
Lupa lupa ingat juga gimana dalamnya, yang aku ingat cuma perasaaan mencekam..
Hmm.. pengalaman pertama kesana itu adalah takut, iyalah takut, lha wong disana tempat para anggota PKI menyiksa dengan sadis para jendral-jendral..
Dan dulu juga waktu kecil pernah nonton film G30SPKI.. waaaahh habis nonton itu saya trauma banget..
bahkan liat lubang WC aja jadi ngeri hahaha...
Saya kira setelah dewasa ga akan takut lagi, tapi ternyata saya salah... masih takut euy, meski mungkin ga separah waktu kecil.

Nah ini oleh-oleh foto dari Monumen Pancasila Sakti... sedikit foto, karena saya sibuk jagain Nada yang lari sana sini di lapangan yang luas..

* Ini gerbangnya dari luar.. cukup megah ya..






* Ini jalan masuk kedalam monumen.. dari gerbang luar memang masih cukup jauh. Lumayan ini buat jogging pagi hari, tapi kalau siang terik sih saya sarankan bawa minum hehe...
Jalanannya cukup teduh karena kanan kiri banyak pohon yang rindang.




* Nada lihat pohon gede entah kenapa minta di fotoin bareng hehe...


* Hmmm.. ini patung para Jendral yang menjadi korban kekerasan PKI.
Kalau ga foto dibawahnya kurang afdhol :D









* Sedikit bergaya di mobil peninggalan jaman dulu.. ada yang mobil dinas Jendral, ada yang mobil operasional TNI waktu dulu






Sudah deh sedikit saja gambarnya. Pasti pada nanyain foto sumur ya? Pasti pada nanyain foto museum dan lain-lain ya?
Kalau sumurnya memang saya ga mau foto... ngeriiii hehehe.. kan memang dari kecil trauma, dan karena daya imajinasi saya yang terlalu tinggi, menyimpan foto sumur mati lubang buaya bisa bikin ga bisa tidur..

Didalam sana memang ada biorama dan museum lagi, tapi sayangnya saya ga kesana karena harus segera pulang. Mama dan Papanya Nada sudah menunggu dirumah.
Buat yang masih penasaran sama isi dari monumen pancasila sakti, hayuk monggo main kesana. Tiketnya murah lhooo.. cuma 2500 rupiah saja..
Lumayan buat nambah pengetahuan dan belajar sejarah..
Banyak spot buat foto-foto juga kalau yang hobby narsis atau hobby fotografi (bedakan narsis dan fotografi yaaa.. hehe..)

oke sekian postingan kali ini, semoga kapan-kapan saya bisa posting tentang jalan-jalan lagi yang lebih detail dan seru..
Wassalam.. :)

Sunday, July 1, 2012


Yah.... itu twitan saya hari Jum'at kemarin dan bener-bener uang tinggal lima belas ribu doang
Sebetulnya hari kamis juga sudah terima gaji, tapi entah kenapa enggan sekali menuju ATM. Selain karena ATM harus jalan agak jauh dari kantor, juga karena di tanggal-tanggal muda ATM mendadak jadi primadona banget.
Yo wis lah tak pulang nekat dengan uang seadaanya saja hehe...

Kenapa saya bilang nekat, karena Transjakarta yang ditunggu tak kunjung tiba dan sudah cukup larut.. jadi pasti bakal naik ojek lagi karena angkutan yang langsung menuju komplek sudah ga beroperasi lagi diatas jam 8.30 malam.. jadi uang lima belas ribu itu sudah betul betul ngepas..
Dihitung-hitung dengan ongkos naik ojek lagi sebetulnya masih sisa lima ribu rupiah sih.. jadi langsung saja kita habiskan uang di dompet ini dengan membeliiiii.... taraaaaaaa.....
SOP BUAAAHHHH  \o/






ahem ahem.. malam-malam badan capek dan sudah ngantuk kalau diminumin sop buah kan rasanya enak..
dan memang sop buah di pangkalan ojek ini rasanya seger banget, saya sering terngiang-ngiang manisnya melon, anggur, buah naga, apel, strawberry, jelly, dan campuran susunya pas lagi kerja di kantor....
walah jadi promosi... ini kalau sudah masuk bulan puasa akan  menjadi salah satu cobaan berat sepertinya.


Eniwey.. keesokan harinya dompet sudah benar-benar tiris, mau ke ATM terdekat aja kudu minjam uang dulu sama mbah buat ongkos naik angkot hehehe... (sungguh cucu yang selalu menyusahkan saja... hehe..)
Ini karena komplek perumahan saya lokasinya lebih masuk lagi dari jalan besar, dan ga ada juga bank yang naro ATMnya di komplek perumahan..
Hmmm..sambil ambil uang di ATM, terlihatlah pundi pundi yang sudah saya kumpulkan semenjak dari awal bekerja..
Kerja keras berangkat pagi pulang malam... stress saat perjalanan kekantor, belum lagi stress sama pekerjaannya.. semua hasilnya ada disana..
Mungkin untuk sebagian besar orang pundi-pundiku ini tidak banyak, tapi alhamdulillah bagiku cukup.. toh manusia memang jauh dari kata puas dan cukup tho?
Jarang bibir mengucap "...ini terlalu banyak..." yang sering terdengar "...ini terlalu sedikit..."
Sebisanya saya selalu berusaha untuk terus bersyukur.. karena kalau yang sedikit saja kita belum mau bersyukur, gimana tuhan mau kasih kita nikmat yang lain? *mendadak bijak*

Sambil  belanja kebutuhan bulanan untuk mbah dirumah, imajinasi tiba-tiba melayang... kalau hasil tabungan saya selama ini langsung dibelanjain gadget-gadget  mahal yang sekarang lagi trend plus beberapa helai baju-baju branded, plus nongkrong-nongkrong dicafe yang air mineralnya aja mahal banget, saya rasa dalam hitungan ga ada seminggu sudah lenyap begitu saja bukti nyata hasil kerja keras selama ini..
Betapa menghabiskan uang begitu mudah ya...
Untungnya aja saya kalo pake gadget lumayan awet...
Untungnya baju-baju yang biasa saja sudah cukup menghangatkan badan dan menutupi aurat...
Untungnya saya anak rumahan yang ga ada kebutuhan untuk bersosialisasi di cafe-cafe untuk sekedar nongkrong dan numpang make wifi..
Kalau saya adalah pribadi yang berkebalikan, entah bagaimana hehe...

Gak papa dibilang ga gaul.. gak gaul aja saya udah bahagia kok

Thursday, June 28, 2012


orang desa melamunkan kehidupan mapan orang-orang kota, 
orang kota memimpikan kehidupan bersahaja orang-orang desa..
Here i am..
Duduk didepan monitor, tidak masuk kerja karena sedang tidak enak badan..
Satu hari dalam sebulan saya mengalami hari pertama menstruasi yang sangat tidak nyaman.
Biasanya saya bertahan, bisa melewati hari dengan menahan sakit hingga jam jam berlalu dan sakitnya mereda lalu hilang dengan sendirinya.

Tapi ada kalanya harus mengabari bos kalau saya tidak bisa masuk kerja karena sakit, mungkin potong cuti, lalu kemudian potong uang kehadiran.. it doesn't matter karena saat-saat seperti itu saya benar-benar butuh membaringkan diri di kasur lebih lama dan merasakan otot-otot yang tegang agak mengendur.. Merasakan peredaraan darah yang perlahan-lahan kembali mengalir dengan lancar setelah sepertinya membeku dan membuat kaku beberapa bagian tubuh.

Ya, inilah saya dengan sakit datang bulannya.. tadi sudah hampir mau siap-siap kerja tapi badan sepertinya tidak mau diajak berjuang bersama.
Semua bagian tubuh seperti saling merajuk untuk minta diistirahatkan. Iya, saya turuti karena dari minggu kemarin sepertinya memang belum sempat istirahat full..
Saya tidak mau terulang lagi pengalaman beberapa bulan lalu yang memaksakan diri berangkat kerja saat kondisi badan sedang drop dan kemudian berakhir dengan hampir pingsan dijalan, mual hebat dan sempat muntah, kemudian akhirnya gontai kembali pulang kerumah karena tak sanggup melanjutkan perjalanan yang masih sangat panjang menuju kantor di daerah Pluit.
Tapi tidak selalu setiap bulan seperti itu kok... cuma saat-saat tertentu saja yang sungguh saya tidak tahu siklusnya kapan.. ya mungkin kalau sedang kecapekan saja.

Pondok gede - Pluit, begitu terus setiap hari kerja. Dulu ada teman yang ingin tahu seberapa lama saya bisa bertahan seperti itu. "Paling juga tiga bulan Rin..."
Dan sekarang sudah hampir satu tahun. Bisa bertahan apa tidak? Kalau mau jujur saya juga sebetulnya sudah ga kuat.. Tapi bagaimanapun harus berjuang demi kewajiban dan tanggung jawab terhadap diri dan keluarga,
Kenapa ga cari kerja yang dekat? Jangan bilang saya tidak pernah berfikir untuk itu, sudah sering saya planning untuk cari kerja lagi. Tapi ada satu dan lain hal yang membuat saya belum bisa melepaskan kerjaan di Pluit.
Mungkin nanti, mungkin sebentar lagi, mungkin masih lama, mungkin saya tidak akan benar-benar pindah.. Entahlah.. Yang jelas belum ada titik terang soal pindah kerja ini.
Kalau nanti pindah tentu harus ketempat yang lebih dekat dari rumah, tawaran kerja yang kemarin datang lokasinya juga sama jauhnya jadi tentu saja tidak berani saya ambil.
Ah Jakarta, andai jalan jalanmu jauh dari macet.. andai transportasimu  bisa lebih nyaman.. mungkin Pondok Gede - Pluit ini tidak sesedih yang saya alami sekarang.

Meskipun begitu saya tetap bersyukur atas semua ini.. karena sebetulnya diluar sana banyak wanita wanita yang pulang kerjanya lebih larut, kantornya lebih jauh, dan fisiknya lebih lemah dari saya.
Dan semoga kami diberi kekuatan dan kesabaran yang lebih dari Allah.. aamiiin....

Sunday, June 24, 2012

Rumah..

Rumah idaman kamu seperti apa?
Besar? Luas ya?
Hmmm.. bertingkat? Apakah ada kolom renangnya?
Wahh... nice house :)
Kapan-kapan ajak aku main kesana.. biar aku numpang belajar renang disana :D

Rumahku?
Rumahku sederhana saja, tidak perlu besar dan megah yang penting rapi dan bersih..
Ada pohon mangga atau jambu biar lebih adem hehe..
Pot-pot kecil berisi bunga jangan sampai terlupa.. lihat warnanya indah ya?
Oh ya, didalam rumahku juga dilengkapi unsur yang paling utama..
Suami penyayang dan anak2 yang soleh dan solehah..
Tanpa mereka, rumah seperti apapun pasti rasanya kurang.
Rumah itu adalah keluarga...

Semoga Allah merahmati kita semua dengan keluarga yang bahagia..