Sunday, December 18, 2011

Meninggalkan Jakarta sebentar..

Aku lepaskan;
Busway..
Macet..
Polusi..
Kantor..
Kerjaan..
Mbah uti..
Mas mas berkacamata..
Maru..
Komplek Chandra..
Stress..

Kutebus dengan;
Cuti..
Lembur..
Kelelahan..
Pegel pegel..
Beberapa lembar uang dari dompetku..
Stress..

Berharap mendapat;
Ibu, bapak, dias..
Pantai..
Istirahat..
Teman lama..
Nostalgia..
Senyum.. lalu senyum lagi.. kemudian tertawa..
Kehangatan..
Dan, semangat baru..

Saturday, December 17, 2011

Beberapa jam yg lalu dapat kabar dari teman lama.. Teman waktu SMA, teman dekat.
Dia kirim BBM, minta doa karna besok dia akan menjalani operasi, rahimnya mau diangkat..
Mataku basah, "andai saya di Semarang dan bisa duduk diranjang rumah sakit itu En, aku akan pegang tangan kamu erat2.."
Ranjang rumah sakit diprofil BBmu itu membuatku ingin mempercepat rencana kepulanganku tapi seperti cerita klasik orang dewasa yg lain, aku terbelenggu kewajiban pekerjaan.
Dan disini, di kamarku yg dingin sehabis sisa hujan tadi sore, semua kenangan bermunculan.
Tiga tahun masa di SMA kita habiskan sama2.. Kamu, aku, yuni.. belajar bareng, tertawa bareng, nangis bareng, jajan bareng, sok sibuk bareng, riuh berbisik saat menceritakan jatuh cinta, upacara bareng, curhat bareng..
Dia bukan teman biasa, dia satu dari teman terdekat, dan juga satu yg paling baik..
Aku perempuan, aku bisa membayangkan betapa berat semua ini untuknya..
Ah!! perempuan.... Payudara, rahim, selaput dara.. Tuhan menitipkan begitu banyak organ yang penting di tubuh kami..
Kehilangan salah satunya merupakan sebuah ujian terbesar dan setelah itu kehidupanpun tidak akan lagi sama seperti dulu.
Aku cuma bisa berharap tidak ada yg berubah setelah operasi yang dijalaninnya esok hari...

Kemudian dihati ini muncul pertanyaan macam2.. apa ada yg salah dengan pola hidupnya?
Kami tiga tahun tumbuh menjadi remaja sama2.. sedikit banyak pola makan kami juga tidak jauh beda dengan teman2 yang lain.
Kami merasakan nyeri yang sama dihari pertama saat menstruasi datang walau belakangan aku baru tahu bahwa ternyata untuknya rasa nyeri itu datang lebih hebat dibandingkan aku dan yuni.

Bukan, dia bukan perokok. Dan aku yakin hidupnya bersih karena dia yang lebih mapan daripada kami bertiga.
Dan aku cuma bisa bertanya kenapa dan kenapa.. Hingga akhirnya lelah bertanya sendiri dan menyerahkan semuanya kembali ke tuhan..
Kita ga akan tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita, sebagai manusia yg lemah kita cuma bisa berdoa dan berharap agar tuhan selalu memberikan kekuatan agar kita mampu menjalani semua cerita yang sudah digariskan oleh-Nya.
En.. Tanpa rahim buatku kamu tetap wanita sempurna.. Semoga senyum masih selalu terkembang di bibirmu..
- 11/12/2012 -

Thursday, April 7, 2011

“If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else is thinking.”

Monday, March 7, 2011

“It’s impossible,” said pride.
“It’s risky,” said experience.
“It’s pointless,” said reason.
“Give it a try,” said the heart.

Saturday, March 5, 2011

Suatu hari seorang MOTIVATOR terkenal membuka seminarnya dengan cara yang unik.
Sambil memegang uang pecahan Rp. 100.000,00.-
ia bertanya kepada hadirin,

"Siapa yang mau uang ini?".

Tampak banyak tangan diacungkan.
Pertanda banyak minat.
"Saya akan berikan ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini."

Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat2.
Lalu bertanya lagi,
"Siapa yang masih mau uang ini?"
Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.
"Baiklah," jawabnya,

"Apa jadinya bila saya melakukan ini?"
ujarnya sambil menjatuhkan uang itu ke lantai & menginjak2nya dgn sepatunya. Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor & tak mulus lagi.
Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?".
Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak.
"Hadirin sekalian, Anda baru saja menghadapi sebuah pelajaran penting. Apapun yang terjadi dengan uang ini, anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya. Biarpun lecek dan kotor, uang itu tetap bernilai
Rp. 100.000,00.-

Dalam kehidupan ini kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat & situasi yang menerpa kita.
Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti.
Padahal apapun yang telah & akan terjadi, Anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai Anda, terlebih di mata Tuhan.
Jangan pernah lupa -


Jodohmu tak mungkin hanya kau temukan.

Sebaik-baik pribadi yang kau jatuh-cintai itu,
tidak akan menjadi jodohmu,
jika engkau tidak memperlakukannya
...dengan penuh kasih dan hormat.

Jodoh itu kau minta dari Tuhan,
kau cari dalam pergaulan yang baik,
kau undang ketertarikannya dengan
menjadikan dirimu baik dan menarik,
lalu kau bahagiakan dia
dalam persahabatan yang penuh kasih
dan hormat.

Itulah jodoh.

Mario Teguh