Thursday, June 28, 2012

Here i am..
Duduk didepan monitor, tidak masuk kerja karena sedang tidak enak badan..
Satu hari dalam sebulan saya mengalami hari pertama menstruasi yang sangat tidak nyaman.
Biasanya saya bertahan, bisa melewati hari dengan menahan sakit hingga jam jam berlalu dan sakitnya mereda lalu hilang dengan sendirinya.

Tapi ada kalanya harus mengabari bos kalau saya tidak bisa masuk kerja karena sakit, mungkin potong cuti, lalu kemudian potong uang kehadiran.. it doesn't matter karena saat-saat seperti itu saya benar-benar butuh membaringkan diri di kasur lebih lama dan merasakan otot-otot yang tegang agak mengendur.. Merasakan peredaraan darah yang perlahan-lahan kembali mengalir dengan lancar setelah sepertinya membeku dan membuat kaku beberapa bagian tubuh.

Ya, inilah saya dengan sakit datang bulannya.. tadi sudah hampir mau siap-siap kerja tapi badan sepertinya tidak mau diajak berjuang bersama.
Semua bagian tubuh seperti saling merajuk untuk minta diistirahatkan. Iya, saya turuti karena dari minggu kemarin sepertinya memang belum sempat istirahat full..
Saya tidak mau terulang lagi pengalaman beberapa bulan lalu yang memaksakan diri berangkat kerja saat kondisi badan sedang drop dan kemudian berakhir dengan hampir pingsan dijalan, mual hebat dan sempat muntah, kemudian akhirnya gontai kembali pulang kerumah karena tak sanggup melanjutkan perjalanan yang masih sangat panjang menuju kantor di daerah Pluit.
Tapi tidak selalu setiap bulan seperti itu kok... cuma saat-saat tertentu saja yang sungguh saya tidak tahu siklusnya kapan.. ya mungkin kalau sedang kecapekan saja.

Pondok gede - Pluit, begitu terus setiap hari kerja. Dulu ada teman yang ingin tahu seberapa lama saya bisa bertahan seperti itu. "Paling juga tiga bulan Rin..."
Dan sekarang sudah hampir satu tahun. Bisa bertahan apa tidak? Kalau mau jujur saya juga sebetulnya sudah ga kuat.. Tapi bagaimanapun harus berjuang demi kewajiban dan tanggung jawab terhadap diri dan keluarga,
Kenapa ga cari kerja yang dekat? Jangan bilang saya tidak pernah berfikir untuk itu, sudah sering saya planning untuk cari kerja lagi. Tapi ada satu dan lain hal yang membuat saya belum bisa melepaskan kerjaan di Pluit.
Mungkin nanti, mungkin sebentar lagi, mungkin masih lama, mungkin saya tidak akan benar-benar pindah.. Entahlah.. Yang jelas belum ada titik terang soal pindah kerja ini.
Kalau nanti pindah tentu harus ketempat yang lebih dekat dari rumah, tawaran kerja yang kemarin datang lokasinya juga sama jauhnya jadi tentu saja tidak berani saya ambil.
Ah Jakarta, andai jalan jalanmu jauh dari macet.. andai transportasimu  bisa lebih nyaman.. mungkin Pondok Gede - Pluit ini tidak sesedih yang saya alami sekarang.

Meskipun begitu saya tetap bersyukur atas semua ini.. karena sebetulnya diluar sana banyak wanita wanita yang pulang kerjanya lebih larut, kantornya lebih jauh, dan fisiknya lebih lemah dari saya.
Dan semoga kami diberi kekuatan dan kesabaran yang lebih dari Allah.. aamiiin....

No comments:

Post a Comment